Perencanaan strategis mengambil brankas (FF-5)

Setiap film pasti meiliki dampak negative dan positifnya seperti halnya film fast & farious 5. Namun pada kesempatan ini saya hanya akan mengulas dampak positifnya dari film tersebut, salah satunya adalah

bagaimana cara mereka membuat rencana yang boleh dibilang sangat fantastis. Kenapa fantastis? Boleh dibilang fantastis karena rencana yang dibuat sungguh cerdik sehingga bisa membuat musuh terjebak dalam permainan tersebut.

Berdasarkan pengamatan kami, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Menentukan siapa saja SDM yang masuk tim sehingga dapat memberikan peran dalam mendukung tujuan (bentuk tim sesuai spesialisasi yang dibutuhkan).

Yang menentukan siapa saja yang terpilih sebagai anggota tim adalah orang nomer 1 (yang memiliki ide untuk melakukan pengambilan brankas). Untuk mendukung misinya, maka dia akan menunjuk/memilih siapa-siapa yang pantas berperan dalam menjalankan misi tersebut sesuai dengan keahlian masing-masing.

2. Mengoptimalkan setiap SDM untuk dapat saling memberikan masukan strategi.

Setiap anggota tim sungguh diharapkan atas partisipasinya dalam menyampaikan solusi/strategi untuk dipertimbangkan segala resikonya.

3. Setelah terdapat beberapa strategi maka langkah selanjutnya adalah memilih strategi mana yang tingkat keberhasilannya lebih tinggi.

Setelah semua solusi atau strategi dikumpulkan, maka langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah membicarakan nilai positif dan negative dari masing-masing strategi guna mendapatkan strategi yang tepat guna.

4. Selain merencanakan strategi, maka kita perlu evaluasi guna menemukan celah dimana tim akan mengalami kegagalan sehingga perlu dilakukan diskusi/bertukar pikiran lagi guna menangani masalah tersebut.

Setelah strategi yang boleh dibilang memberikan solusi terbaik(tepat guna), maka selanjutnya akan dilakukan drill down untuk mendapatkan kelemahan dari masing strategi yang telah terpilih sehingga bisa dilakukan diskusi lagi guna mendapatkan jalan keluar dari temuan tersebut.

5. Mensinergikan setiap masukan dengan objek/tujuan yang telah dipelajari.

Membagikan tugas kepada tim kecil(sesuai keahlian) dan membicarakannya untuk menjaga kekompakan setiap tim-tim kecil.

6. Mempelajari strategi yang telah ditentukan guna memperlancar pencapaian misi saat beraksi.

Setelah mendapat tugas masing-masing, maka para anggota tim harus melakukan latihan ataupun uji coba guna memperlancar pencapaian misi.

7. Eksekusi strategi.

Mengimplementasikan strategi masing-masing.

8. Jika plan a gagal maka rencana cadangan akan dieksekusi.

Rencana b digunakan sebagai back up dari kegagalan pada rencana a.


Berdasarkan uraian diatas, kita bisa simpulkan bahwa setiap hendak melakukan sesuatu kita harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan serta memikirkan dampaknya sehingga jadilah sebuah rencana/strategi yang matang guna meminimalisir kegagalan.