SO dan Utility Program

Peranti Lunak Sistem terdiri atas program-program yang mengendalikan atau mengelola operasi-operasi komputer dan perangkat-perangkatnya. Dua jenis peranti lunak sistem adalah Sistem Operasi dan Program Utilitas.

Sistem Operasi adalah sekumpulan program yang mengandung perintah-perintah yang mengoordinasikan semua aktivitas di antara sumber daya peranti keras komputer.


Fungsi-fungsi Sistem Operasi : Memulai komputer, Menyediakan antarmuka bagi pengguna, Mengelola program, Mengelola memori, Menjadwalkan pekerjaan, Melakukan konfigurasi perangkat, Membuat sambungan internet, Memantau kinerja, Menyediakan manajemen file atau utilitas lainnya, Mengendalikan jaringan, Mengelola keamanan.

Jenis-Jenis Sistem Operasi

v Sistem operasi berdiri sendiri adalah sistem operasi lengkap yang bekerja pada komputer desktop, komputer notebook, atau perangkat komputasi bergerak. Contoh-contah sistem operasi stand-alone adalah DOS, Win 3.x, Win 95, Win NT Workstation, Win 98, Win 2000 Professional, Win ME, Windows XP, Windows Vista, Mac OS X, UNIX, dan Linux.

v Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk mendukung sebuah jaringan. Sistem operasi jaringan biasanya terdapat pada server. Contoh-contoh sistem operasi jaringan antara lain adalah NetWare, Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, UNIX, Linux, dan Solaris.

v Sistem operasi tertanam adalah sistem operasi yang ditempatkan pada cip ROM dan biasanya digunakan pada sebagian besar PDA dan perangkat kecil. Sistem operasi embedded yang populer antara lain adalah Windows CE, Windows Mobile, Palm OS, embedded Linux, dan Symbian OS.

Program Utilitas (utility program) juga dikenal sebagai utilitas atau utility, adalah sejenis peranti lunak sistem yang memungkinkan pengguna melakukan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan, biasanya berkaitan dengan pengaturan komputer, perangkat-perangkatnya, atau program-programnya.

Contoh-contoh Program Utilitas : File Manager (utilitas yang melakukan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan manajemen file), Image Viewer (utilitas yang memungkinkan pengguna menampilkan, menyalin, dan mencetak isi dari file gambar), Personal Firewall (utilitas yang mendeteksi dan melindungi PC dari upaya komputer lain untuk masuk tanpa seizin Anda), Uninstaller (utilitas untuk menghapus program dan berkas-berkas yang berhubungan pada file sistem), Disk Scanner, Disk Defragmenter, Utilitas Diagnostik, Utilitas Backup, Screen Saver.

Program Utilitas Stand-Alone menawarkan perbaikan-perbaikan terhadap fitur-fitur yang terintegrasi pada sistem operasi atau menyediakan fitur-fitur yang tidak terdapat pada sistem operasi. Fungsi-fungsi yang disediakan oleh utilitas-utilitas stand-alone antara lain adalah Antivirus (melindungi komputer dari virus atau program yang berpotensi merusak komputer), Spyware Remover (mendeteksi dan menghapus spyware dan adware), Internet Filter (Program Anti-spam, Web Filter, Pop-up Blocker), Kompresi File (menyusutkan ukuran file), Konversi File (mengubah isi file dari format yang satu ke format yang lain), CD/DVD Burning, Perawatan PC.

Source: jangandibuka.com/wp-content/.../tugas_ti_8b_wirawannoviana.doc